WAinar Graphic Design dengan Pendekatan Berbasis Komunikasi Digital untuk Meningkatkan Psikomotor Keterampilan Mahasiswa
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi di berbagai bidang kehidupan sangat diperlukan dan sangat membantu kehidupan itu sendiri. Contoh yang ada adalah tergantikannya proses-proses manual menjadi proses-proses digital, walaupun tidak seluruhnya dapat tergantikan. Salah satu contoh proses belajar tatap muka dapat digantikan dengan proses belajar secara online terutama saat ini pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pada penelitian ini peneliti melakukan proses belajar online pada mata kuliah Desain Grafis menggunakan media Whatsapp Group (WAG) sebagai alat berkomunikasi dengan mahasiswa. Pembelajaran mata kuliah Desain Grafis lebih banyak dilakukan secara praktek. Peneliti sudah melakukan observasi dan eksperimen sejak maret tahun 2020. Penyajian materi yang dilakukan adalah dengan teks, gambar dan video. Pada proses komunikasi yang dilakukan menggunakan bahasa-bahasa sehari-hari dan diselingi dengan canda-canda ringan agar para mahasiswa tidak mengalami kebosanan. Penggunaan media whatsapp yang dipilih mengingat penggunaannya sangat familiar digunakan oleh mahasiswa, disamping itu lebih ringan dan dapat digunakan sewaktu-waktu. Isi percakapan di whatsapp akan dapat dilihat selama proses pembelajaran itu sedang berlangsung ataupun tidak berlangsung. Pada akhir pembelajaran peneliti dapat melihat hasil proses pembelajaran dan dapat dinilai dengan baik. Pada semester berikutnya peneliti mengembangkan kembali dengan cara menambahkan materi tambahan melalui video tutorial yang diunggah ke channel youtube di alamat http://youtube.com/c/GeTriRumahProduksi. Hasil yang didapat menjadi lebih baik dan mendekati hasil yang diharapkan dalam proses pembelajaran Desain Grafis. Sehingga dari penilaian peneliti bahwa pembelajaran melalui media whatsapp group ini berhasil meningkatkan psikomotor pada masing-masing mahasiswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Hade Afriansyah. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Virtual (MPV) Berbasis Video Elearning Moodle. 8, 2614–6967. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana
Hamonangan, T. (2012). Model Pembelajaran Berbasis E-Learning Suatu Tawaran Pembelajaran Masa Kini dan Masa Yang Akan Datang. Pengantar Teknologi Informasi, 1–24. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gk/article/viewFile/6998/5990
Hanum, N. S. (2013). Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1584
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.
Herrington, A., Herrington, J., Hoban, G., & Reid, D. (2009). Transfer of online professional learning to teachers’ classroom practice. Journal of Interactive Learning Research, 20(2), 189–213.
Mohammad Yazdi. (2012). E-learning sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis teknologi Informasi. Jurnal Ilmua Foristek, 2 (1)(1), 143–152.
Nadziroh, F. (2017). Analisa efektifitas sistem pembelajaran berbasis e-learning. Jurnal Ilmu Komputer Dan Desain Komunikasi Visual (Jikdiskomvis), 2(1), 1–14.
Nurwati, N. (2021). Manajemen Pembelajaran Simulasi Dan Komunikasi Digital Pada Program Keahlian Kuliner. 1(1). https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/semnas2020/article/view/7339
Nuryanti, L. (2004). Model Pembelajaran E-Learning Melalui Homepage Sebagai Media Pembelajaran Sehingga Diharapkan Dapat Meningkatkan Minat Dan Kreativitas Siswa. Abmas, 1(1), 1–6.
Russell, M., Carey, R., Kleiman, G., & Venable, J. D. (2019). Face-to-face and online professional development for mathematics teachers: A comparative study. Online Learning Journal, 13(2), 71–87. https://doi.org/10.24059/OLJ.V13I2.1669
Situmorang, A. S. (2016). Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fkip Universitas HKBP Nommensen T.A 2015/2016. JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN, 3(1), 16–17.
Suh, J., & Fulginiti, K. (2012). “Situating the Learning” of Teaching: Implementing Lesson Study at a Professional Development School. School-University Partnerships, 5(2), 24–37.
Wardimansyah Ridwan. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis e-Learning Pada Mata Kuliah Pengembangan Teknologi Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 13.
Yuliana, E., & Bahri, S. (2020). Strategi Belajar Dengan Memanfaatkan E-Learning Pada Masa Pandemi Di Sdn 2 Kembang Kerang Aikmel. BADA’A : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(2), 219–228. https://doi.org/10.37216/badaa.v2i2.361
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.