Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Tiga Misi Rahasia Mencari Ide Pokok Kelas III Sekolah Dasar
Abstrak
Bedasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa siswa kesulitan mengejakan soal ide pokok yang rata-rata pada skor awal kelas III A memperoleh nilai 29,6 sementara pada kelas III B 26,6. Hal ini dikarenakan minat membaca siswa kurang kurang dan kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan. Dengan temuan tersebut peneliti berharap dengan menggunakan media pembelajaran Tiga Misi Rahasia Mencari Ide Pokok dapat memudahkan siswa dalam memahami ide pokok. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental desain dalam bentuk pretest-postest control grup desain. Pendekatan yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan menggunakan media pembelajaran Tiga Misi Rahasia Mencari Ide Pokok dalam materi ide pokok di Sekolah Dasar. Prosedur penelitian yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu (1) Tahap persiapan, (2) Tahap pelaksanaan, (3) Tahap pelaporan. Instrumen yang digunakan peneliti meliputi, observasi, wawancara, kuisioner (angket),soal pretest-posttes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penilitian dan pengolahan data diperoleh peningkatan nilai sebesar 23,85% pada kelas eksperimen dimana nilai meningkat dari nilai rata-rata 29,65 menjadi 53,5. Peningkatan nilai yang terjadi pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa media tersebut berhasil meningkatkan pemahaman siswa tetapi masih belum efektif karena belum mencapai memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketercapaian Minimum).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ahdar, A., & Wardana, W. (2019). Belajar dan pembelajaran: 4 pilar peningkatan kompetensi pedagogis. CV. Kaaffah Learning Center.
Arief, S. (2009). Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran Edisi 21. PT RAJA GRAFINDO PERSADA.
Batubara, H. H. (2021). Media pembelajaran digital. PT Remaja Rosdakarya.
Idri Shaffat. (2016). Optimized Learning Strategy. Prestasi Pustaka. .
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis bahan ajar. Nusantara, 2(2), 311–326.
Rahman, S. (2022). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Ramli, M. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Menurut Konsep Teknologi Pembelajaran. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 3(2).
Sapriyah, S. (2019). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 470–477.
Seso, Y. M., Solehun, S., & Putra, T. Y. (2022). Pengaruh Media Kartu Cerita terhadap Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas V SD Inpres 5 Doom. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 4(1), 74–80.
Setiawan, A., Nugroho, W., & Widyaningtyas, D. (2022). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Vi Sdn 1 Gamping. TANGGAP : Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Dasar, 2(2), 92–109. https://doi.org/10.55933/tjripd.v2i2.373
Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara.
Sugiyono. (2019a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (27th ed.). Alfabeta.
Sugiyono. (2019b). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif Kombinasi, R dan D, dan Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sumayow, C. G. N., Rorimpandey, W. H. F., & Liando, M. R. (2023). Peningkatan kemampuan menemukan ide pokok paragraf dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan model problem based learning siswa kelas v sd gmim i woloan. EDU PRIMARY JOURNAL, 4(3), 158–168.
Tsalits, A. U. (2019a). Pengembangan Media Buku Saku Untuk Menemukan Ide Pokok Paragraf Menggunakan Model Skrambel Siswa Kelas IV-B SDN Pudakpayung 1 Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Tsalits, A. U. (2019b). Pengembangan Media Buku Saku Untuk Menemukan Ide Pokok Paragraf Menggunakan Model Skrambel Siswa Kelas IV-B SDN Pudakpayung 1 Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Umamah, A. (2024). Analisis Kemampuan Membaca Teks Bahasa Arab Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren DDI As-Salman Allakuang (Studi Perspektif Psikolinguistik). IAIN Parepare.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003).
Wardani, F. A., Widiastuti, S., & Fauzi, A. (2022). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Animasi Materi Ide Pokok (ADEK) Untuk Siswa Sekolah Dasar. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(8), 1102–1110.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.