Pengembangan Buku Pendamping Bahan Ajar Tematik Kelas III SD/MI Berbasis Kearifan Lokal Daerah Kalimantan Barat
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kearifan lokal dalam bahan ajar tanpa harus menghilangkan substansi materi yang menjadi tujuan kurikulum. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development Model 4 D yakni Define, Design, Development and Dissemination. Sedangkan instrumen atau alat pengumpulan datanya adalah, dokumentasi dan angket validasi untuk kelayakan buku pendamping yang dikembangkan. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya 8 buah buku pendamping untuk pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal daerah Kalimantan barat untuk Kelas III, dengan 4 aspek penilaian yang meliputi penilaian terhadap aspek isi materi rata aspek penilaiannya 4.68 setara dengan 93.75 % (Valid/ Layak digunakan), aspek kelayakan penyajian materi pelajaran yang sesuai dengan buku pembelajaran tematik kemendiknas tahun 2018 rata-rata penilaian 4.76 setara dengan 95 % ( Valid/Layak untuk digunakan). aspek kelayakan tampilan desain buku pada pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal diperoleh nilai rata-rata 4.8 setara dengan 96.7 % (Valid/ Layak untuk digunakan), aspek kelayakan bahasa yang digunakan pada pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal diperoleh nilai rata-rata 4.64 setara dengan 96.7 % (Valid / layak untuk digunakan).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti (2016) Pengembangan Bahan Ajar Tematik Sekolah Dasar Kelas IV Berbasis Kearifan DOI: 0000-0003-4695-5403
Lestariningsih, N. dan Suardiman, S. P. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik-Integratif Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Dan Tanggung Jawab. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v7i1.15503
Lif Khoiru Ahmadi. 2014. Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Majid, A. 2008. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru cetak ke-5, Bandung : Remaja Rosdakarya
Mumpuni, K. E. 2013. Potensi Pendidikan Keunggulan Lokal Berbasis Karakter dalam Pembelajaran Biologi di Indonesia. Makalah disajikan pada Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FIP UNS. (Online), (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/), diakses pada 01 Oktober 2018
Perwitasari, S., Wahjoedi, dan Akbar, S. (2017). Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Humaniora, 1–5. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/gtk/article/view/317
Purnomo, H., dan Wilujeng, I. (2016). Pengembangan Bahan dan Instrumen Penilaian Penyempurnaan Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 12–19. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/14288/pdf
Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter, Artkel Ulfah Fajarini Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Email:fajarini_ulfah@yahoo.com
Purnomo, H. dan Wilujeng, I. 2016. Pengembangan bahan ajar dan instrumen penilaian IPA tema Indahnya Negeriku penyempurnaan buku guru dan siswa kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia,
Rusman. Dr. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sukayati., dan Sri Wulandari. 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu: Pembelajaran Tematik di SD. Diknas PPPPTK Matematika
Trianto Ibnu Al-Tabany, 2015,Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik BagiAnak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenadamedia Group.
Yusuf Abidin, 2015. Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah jawaban atas Tanggapan Pendidikan abad 21 dalam konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama
Zuriah, N., Sunaryo, H., dan Yusuf, N. (2016). Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal . Jurnak Dedikasi, 13, 40. 1693-3214
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.