PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI PASCA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR ISLAM NURUL AZHAR CIPADU KOTA TANGERANG
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa setelah pandemi akibat kebiasaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan di rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar IPA, metode yang digunakan, serta hambatan dan solusi yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Islam Nurul Azhar, Cipadu, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden terdiri dari dua guru dan enam siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki berbagai peran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator, fasilitator, motivator, dan evaluator. Metode pembelajaran yang diterapkan meliputi penugasan, ceramah, demonstrasi, diskusi-presentasi, tanya jawab, latihan, dan simulasi. Dalam proses pembelajaran, guru menghadapi berbagai tantangan seperti perbedaan tingkat motivasi siswa, kebosanan, kantuk, sering ke toilet, kurangnya minat belajar, bermain game, mengobrol, menurunnya semangat saat sakit, suasana kelas yang berisik, serta frustrasi yang dialami siswa. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru menerapkan berbagai strategi, seperti bermain kuis, bernyanyi, ice breaking, membangun komunikasi dan kedekatan emosional dengan siswa, serta memberikan motivasi dan pujian. Penelitian ini memberikan manfaat bagi guru dalam memahami strategi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pasca-pandemi.
Downloads
References
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Azmi, M. N., Mansur, H., & Utama, A. H. (2024). Potensi Pemanfaatan Virtual Reality Sebagai Media Pembelajaran Di Era Digital. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(1), 211–226. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24269/dpp.v12i1.9746
Fadillah, A. P. N., & Harmanto, H. (2022). Upaya guru PPKn dalam menciptakan student wellbeing di SMA Negeri 1 Krian. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK, 4(5), 3859–3878.
Hasibuan, Y. (2024). Eksplorasi peran guru Islam sebagai mediator konflik siswa di sekolah dasar. Jurnal Kualitas Pendidikan, 2(2). https://ejournal.edutechjaya.com/index.php/jkp
Ina Magdalena, Gilang Ramadhan, Hasanah Dwi Wahyuni, & Nabilah Dwi Safitri. (2023). Pentingnya Proses Evaluasi Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 4(3), 167–176. https://doi.org/10.59059/tarim.v4i3.220
Jainiyah. (2023). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6). https://jmi.rivierapublishing.id/index.php/rp
Meri, E. G., & Mustika, D. (2022). Peran guru dalam pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 200–208. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5197
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Analisis data kualitatif (T. R. Rohidi, Trans.). Penerbit Universitas Indonesia.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Rohartati, S. (2022). Analisis dampak pandemi COVID-19 terhadap proses pembelajaran daring di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1), 249–258.
Sagala, S. (2009). Konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta.
Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., Widiatsih, A., Utomo, E. S., Maghfur, I., & Sofiyana, M. S. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode penelitian pendidikan. Rosdakarya.
Usman, U. (2007). Menjadi guru profesional. In I-XXII. Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2025 Afini Riani Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal allows anyone to compose, correct, and do derivative works, even for commercial purposes, as long as they credit for the original work. This license is the freest. It is recommended for maximum distribution and use of licensed material.
The submitted paper is assumed not to contain any proprietary materials that are not protected by patent rights or patent applications; The responsibility for technical content and protection of proprietary materials rests with the authors and their organizations and not the responsibility of journal or its editorial staff. The primary (first/appropriate) author is responsible for ensuring that the article has been viewed and approved by all other authors. The author's responsibility is to obtain all necessary copyright waivers to use any copyrighted material in the manuscript before submission.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share a copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt a remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.