Qualitative Identification of Borax (H3BO3) in Meatballs using Hibiscus Flower (Hibiscus Rosa-Sinensis L.)

  • Farica Rasendriya Universitas Negeri Semarang
  • Revi Sukmawati Universitas Negeri Semarang
  • Salma Nuraini Safitri Universitas Negeri Semarang
  • Rizki Nor Amelia Universitas Negeri Semarang
Keywords: anthocyanin extract, borax compounds, hibiscus flowers, indicator, meatballs

Abstract

Meatballs are one of the favorite processed foods. They are round and made from livestock meat with starch or cereals. The texture and chewiness of meatballs should be determined by the meat used as the main ingredient in the production process. Still, borax is usually added to reduce production costs, which, if consumed continuously, can interfere with health. Therefore, this study aims to identify the presence of borax in meatballs in Sekaran Village, Semarang City, with the natural indicator of hibiscus flowers. Hibiscus flowers were chosen because they contain anthocyanin extract that can be used as a qualitative indicator of the presence of borax compounds in a food sample. The test results showed that all five meatball samples were positive, as evidenced by the formation of a purple ring with a white base on the indicator paper. This indicates that the public still needs to be vigilant when consuming food, and related agencies still need to intervene to conduct periodic checks and withdraw various food products, especially those containing borax compounds.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, D., & Ismiyati, I. (2015). Pengaruh konsentrasi pelarut pada proses ekstraksi antosianin dari bunga kembang sepatu. Jurnal Konversi, 4(2), 9-16.
Anindyajati, M., Dwiloka, B., & Al-Baarri, A. (2022). Kekenyalan, kadar lemak, kadar protein dan mutu hedonik bakso daging kalkun (Meleagris gallopavo) berdasarkan potongan komersial karkaS. Jurnal Teknologi Pangan, 6(2), 32-37.
Astuti, R. M. (2019). Kualitas bakso daging ayam hasil pemanfaatan putih telur limbah praktek mata kuliah pastry dan bakery sebagai bahan pengenyal alami ditinjau dari aspek inderawi. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 7(1), 53-60.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2017). Laporan Tahunan 2017 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: Badan POM RI.
Chakim, L., Dwiloka, B., & Kusrahayu, K. (2013). Tingkat kekenyalan, daya mengikat air, kadar air, dan kesukaan pada bakso daging sapi dengan substitusi jantung sapi. Animal Agriculture Journal, 2(1), 97-104.
Chang, H., Kao, M. J., Chen, T. L., Chen, C. H., Cho, K. C., & Lai, X. R. (2013). Characterization of natural dye extracted from wormwood and purple cabbage for dye-sensitized solar cells. International Journal of Photoenergy, 2013, 1-8. http://dx.doi.org/10.1155/2013/159502
Damanis, F. V., Wewengkang, D. S., & Antasionasti, I. (2020). Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol Ascidian Herdmania Momus dengan metode DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pharmacon, 9(3), 464-469.
Delta, D. (2020). Pemanfaatan ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai pendeteksi boraks pada tahu. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(1), 44-49.
Dwi, T. D. W., Ni’mah, A. U., Nurwakhidah, R., & Amelia, R. N. (2023). Ekstraksi antosianin bunga telang (Clitoria Ternatea L.) sebagai indikator kualitatif boraks pada sampel kerupuk di Kecamatan Gunungpati. Spin Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia, 5(1), 37-49.
Efrilia, M., Prayoga, T., & Mekasari, N. (2016). Identifikasi boraks dalam bakso di kelurahan bahagia Bekasi Utara Jawa Barat dengan metode analisa kualitatif. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), 112-120.
Faoziyah, A. R., Agustina, L. T., & Wijaya, T. H. (2019). Analisis kandungan boraks dan formalin pada bakso dan cilok di wilayah Cilacap Kota. Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(1), 65-70.
Hartati, F. K. (2017). Analisis boraks dengan cepat, mudah, dan murah. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, 2(1), 33-37.
Hasrianti, H., Nururrahmah, N., & Nurasia, N. (2017). Pemanfaatan ekstrak bawang merah dan asam
asetat sebagai pengawet alami bakso. Dinamika, 7(1), 9-30.
Herlambang, F. P., Lastriyanto, A., & Ahmad, A. M. (2019). Karakteristik fisik dan uji organoleptik produk bakso tepung singkong sebagai substitusi tepung tapioka. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(3), 253-258.
Indriani, A. D. I. A. D., & Suwita, I. K. S. I. K. (2018). Food safety of yellow wet noodles (boraks content, formalin, methanyl yellow) in several traditional market Malang City. Jurnal Gizi KH, 1(1),42-51.
Kresnadipaya, D.& Dwi, L. (2017). Penentuan kadar boraks pada kurma dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Wiayata, 4(1), 23-30.
Kurniawan, D., Pramaningsih, V., Rusdi, R., & Lesmana, O. D. (2022). The anthocyanins absorption of grapes (Vitis vinifera) on filter paper whatmann No. 41 and whatmann No. 42 for identification of borax. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 19(2), 203-210.
Kurniati, T. (2017). Pengujian zat warna dari ekstrak buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan cengkodok (Melastomas malabathricum) sebagai indikator alami. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 5(1), 133-138.
Kusnadi, D.C., V.P. Bintoro, dan A.N Al-Baarri. 2012. Daya ikat air, tingkat kekenyalan dan kadar protein pada bakso kombinasi daging sapi dan daging kelinci. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2), 28-31.
Muthi’ah, S. N., & A’yun, Q. (2021). Analisis kandungan boraks pada makanan menggunakan bahan
alami kunyit. BIO-SAINS: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 13-18.
Nasution, H., Alfayed, M., Siti, F., Ulfa, R., & Mardhatila, A. (2018). Analisa kadar formalin dan boraks pada tahu dari produsen tahu di lima (5) Kecamatan di Kota Pekanbaru. Photon: Jurnal Sains dan Kesehatan, 8(2), 37-44.
Novitasari, A. E., & Barik, Z. A. (2018). Pemanfaatan ekstrak antosianin dari bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai indikator untuk identifikasi boraks. Jurnal Sains, 8(16), 8-15.
Permenkes. (2012). Permenkes No 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Pramuditya, G. & S.S. Yuwono. 2014. Penentuan atribut mutu tekstur bakso sebagai syarat tambahan dalam sni dan pengaruh lama pemanasan terhadap tekstur bakso. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), 200-209.
Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan pemanfaatannya. Cakra Kimia: Indonesian E-Journal of Applied Chemistry, 6(2), 79-97.
Purnama, R. (2021). Efektivitas penggunaan ekstrak antosianin tanaman bunga kembang sepatu untuk mendeteksi boraks pada bakso. Jurnal Delima Harapan, 8(2), 21-25.
Purwanti, A., Mujianto, B., & Fajrunni'mah, R. (2022). Identifikasi boraks pada roti murah di warung Kelurahan Jatirahayu Pondok Melati Bekasi. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(1), 8-15.
Rahmawati, J. A. (2022). Identifikasi boraks menggunakan carbon nanodots dari kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus). UPEJ Unnes Physics Education Journal, 11(2), 1-8.
Rika, D.N., Tahuk, P.K., & Kia, K.W. (2019). Pengaruh penggunaan beberapa pakan sumber energi terhadap komposisi kimia daging kambing kacang jantan yang digemukkan. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 1(1), 32-39.
Riniati, R., Sularasa, A., & Febrianto, A. D. (2019). Ekstraksi kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) menggunakan pelarut metanol dengan metode sokletasi untuk indikator titrasi asam basa. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 2(01), 34-40.
Sangadji, I., Rijal, M., & Kusuma, Y. A. (2017). Kandungan antosianin di dalam mahkota bunga beberapa tanaman hias. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 6(2), 118-128.
Santi, A. U. P. (2018). Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di SD N Serua Indah 1 Kota Ciputat. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 1(1), 57-62.
Saputrayadi, A., Asmawati, A., Marianah, M., & Suwati, S. (2019). Analisis kandungan boraks dan formalin pada beberapa pedagang bakso di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Ummat, 5(2), 107-116.
Sepriyani, H., Elfia, M., & Fitriani, E. (2022). Identifikasi boraks dengan indikator alami ekstrak bunga asoka (Ixora paludosa). Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2), 116-119.
Setyawati, R., & Daryanti, I. (2020). Identifikasi boraks menggunakan ekstrak ubi jalar. Jurnal Syntax Transformation, 1(5), 162–165.
Simpus. (2005). Bahaya boraks: Pengantar teknologi pangan. Jakarta: Intisari Pustaka Utama.
Suhanda, R. (2012). Higiene sanitasi pengolahan dan analisa boraks pada bubur ayam yang dijual di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Sumiati, S. (2019). Kertas indikator asam basa dari ekstrak etanol rimpang tanaman temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.). Integrated Lab Journal, 7(2), 119-131.
Suseno, D. (2019). Analisis kualitatif dan kuantitatif kandungan boraks pada bakso menggunakan kertas turmerik, FT–IR spektrometer dan spektrofotometer Uv-Vis. Indonesia Journal of Halal, 2(1), 1-9.
Yuliantini, A., & Rahmawati, W. (2019). Analisis kualitatif boraks dalam bakso dengan indikator alami ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Sainstech Farma, 12(1), 13-16.
Published
2025-12-04
How to Cite
Rasendriya, F., Sukmawati, R., Safitri, S., & Amelia, R. (2025). Qualitative Identification of Borax (H3BO3) in Meatballs using Hibiscus Flower (Hibiscus Rosa-Sinensis L.). EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 12(4), 2098 -. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v12i4.1657
Section
Articles